Pada lanjutan ISL di putaran kedua ini Persisam melanjutkan lawatan kedua mereka di jawa timur melawan tim asal Lamongan yaitu Persela.  Pertandingan yang disiarkan langsung oleh ANTV ini tepat pada pukul 20.00 WITA. Sayangnya Persisam kembali harus menelan pil pahit karena kandas di Lamongan dengan skor akhir 4-1.

J-LO berusaha melewati hadangan pemain Persela
Di babak pertama khususnya awal-awal pertandingan Persisam seperti mendapatkan mimpi buruk. Mimpi buruk itu terjadi pada menit 4. yaitu Zulham M Zamrun lah yang menjadikan persisam ketinggalan lebih dulu membuat skor menjadi 1-0.
Pertandingan sendiri dilaksanakan dengan lapangan yang tidak jauh berbeda pada saat persisam berhadapan deltras sidoarjo.lapangan yang becek dan basah mebuat permainan persisam susah berkembang.
Karena sering terjadi kesalahan yang dibuat oleh para pemain Persisam, maka pada menit ke 12 pemain asal Korea Kim Hyong Han membuat kedudukan menjadi 2-0 buat persela, pertandingan semakin sulit bagi Persisam, itu sangat dirasakan oleh redaksi PusamCyber yang datang khusus meliput di tur Jawa Timur ini.
Ketidak hadiran Djayusman dan Tsimi memang sangat terasa karena pertahanan Persisam dengan mudah ditembus oleh pemain depan Persela seperti Riduan Barkaoui dan Kim Hyong Han serta motor serangan Gustavo Fabian Lopez sehingga pada menit ke 25 untuk ketiga kalinya gawang persisam kebobolan yang disarangkan oleh Jimi Suparno.
Persisam sempat memperkecil kedudukan pada menit ke 38 oleh Irsyad Aras yang melakukan tendangan lambung yang tidak dapat dijangkau kiper Choirul Huda.
Dibabak kedua, Persisam dan Persela sering bergantian menyerang. Serangan Persisam selalu kandas oleh barisan pertahanan Persela. Di menit 49 Feri Ariawan sukses memperlebar jarak gol dengan persisam menjadi 4-1 dan menjadikan kedudukan ini bertahan hingga akhir pertandingan.
Pada saat di jumpai di pers confrence coach Hendri Susilo tidak menyalahkan siapapun pada pertandingan ini.
“Pertandingan bagus,wasit bagus,supporter bagus,cuman kami belum beruntung. Perjalanan masih panjang,tidak ada yang perlu disesali ataupun disalahkan ini permainan tim bukan individu,” ungkap Hendri. (arl/rhandy)