Laga kandang perdana Persisam Putra Samarinda, di putaran kedua Indonesia Super League 2010/2011, menghadapi Semen Padang FC di Stadion Segiri Samarinda, Minggu malam nanti, dipastikan akan meriah. Selain akan dihiasi lautan orange oleh Pusamania, Theater Of Hell juga kedatangan suporter lawan.

Spartacks, suporter Semen Padang, memastikan diri hadir di Stadion Segiri Samarinda.
Ya, kepastian itu didapat PusamCyber saat bertemu Tommy Ermanto Pasemah, Ketua Pusamania, siang tadi dikantornya. “Pagi tadi ada suporter Semen Padang, dari Spartacks yang melakukan koordinasi untuk pertandingan besok,” sahut pria yang juga ketua Panpel Persisam.
Bahkan, dikabarkan saat ini Spartacks sudah berada di kota Tepian. Mamaik, seorang pengurus suporter Semen Padang, mengaku kedatangannya ke Samarinda kali ini didasarkan untuk bersilahturahmi dengan Pusamania, sebagai suporter terbesar di Kalimantan.
“Selain mendukung perjuangan Semen Padang, kami tur kesini untuk menjalin silahturahmi kepada Pusamania dan pagi tadi saya sudah bertemu langsung dengan ketua dan dirijenya Pusamania,” ujar Mamaik.
Saat ditanya berapa kekuatan yang akan berangkat ke Samarinda, Mamaik mengaku sebagian anggota Spartacks masih dalam perjalanan dari Padang. “Sebagian sudah ada di Samarinda, dan sebagian masih dalam perjalanan ke Samarinda, kami memang tak banyak tapi jika di total jumlah kami sampai 15an,” jelasnya.
Disisi lain, Hendrik, Dirijen Pusamania, mengucapkan selamat datang terhadap pendukung Semen Padang yang sudah jauh-jauh ke Samarinda. Ia mengaku sangat terbuka dengan kehadiran suporter luar yang berasal dari kota asalnya.
“Jika memang suporter dari kota asalnya, kami akan jamin keamanannya. Saya juga sudah berkomunikasi dengan korwil Pusamania Garis Keras, karena kebetulan korwil Garis Keras berada dekat dengan penginapan selama Spartack di Samarinda,” kata Hendrik.
Dalam pertandingan nanti, sesuai kesepakatan antara panpel dan Spartacks, suporter berwarna merah ini akan ditempat di Tribun VIP, Blok A, sama halnya saat Pusamania menjamu The Jakmania di akhir putaran pertama lalu. (abe/rhandy)