Persisam Putra dipastikan tak memiliki pemain anyar pada putaran kedua Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010/2011. Ini setelah pemain asing terakhir yang menjalani seleksi, Jung Hee Bong, akhirnya dicoret.

Jung Hee Bong batal dikontrak Persisam
Keputusan tersebut diambil setelah melihat penampilan pemain asal Korea Selatan tersebut kemarin sore, saat menjalani sesi latihan bersama dengan Persisam Putra U-21.
Hendri Susilo, arsitek tim kemarin sore mengaku kalau peluang Jung Hee Bong bergabung dan menggantikan peran Pavel Solomin di lini depan sangat berat. Ini bisa dilihat dari penampilannya kemarin sore.
“Terus terang sebenarnya ia punya dasar bermain bola yang sangat baik. Tapi secara keseluruhan ia tak bisa bergabung dengan kita, sebab kemampuannya juga tak bisa paling tidak mendekati Pavel,” ujar Hendri.
Penampilan Jung Hee Bong memang jauh dari harapan pelatih dan manajemen Persisam Putra. Ia tak bisa banyak berbuat saat mendapat kawalan pemain belakang Persisam Putra U-21.
Wanto dan Wahyu, yang bergantian menempel pergerakan Jung, membuat pemain jangkung tersebut sulit keluar dari tekanan. Jung memang sempat memberikan dua kali umpan cantik di mulut gawang, dimana salah satunya berhasil dikonversikan Fandy Mochtar menjadi gol.
Namun saat mendapat bola dan harus mengadu kecepatan dengan pemain belakang lawan, Jung selalu melepaskan bola ke rekannya. Padahal posisinya tinggal berhadapan dengan satu pemain belakang U-21.
“Saya lihat ia tak memiliki kecepatan dan kekuatan. Ia sangat mudah kelelahan, padahal ini hanya latihan bersama,” ujar Hendri.
Dan seperti rencana semula, Persisam Putra akan memaksimalkan anak-anak junior untuk menutup kekurangan di lini depan. Aldair Makatindu menjadi pilihan utama. Namun untuk laga melawan Deltras dan Persela, Aldair belum bisa diajak bergabung, karena harus membela rekan-rekannya di level junior di ranah Papua.
“Sebenarnya saya berharap banyak pada Jung. Namun penampilannya tak seperti kita inginkan,” tambahnya.
Namun meski tanpa pemain baru, Hendri tetap yakin pada kemampuan timnya saat ini. Apalagi Agung Prasetyo, satu-satunya striker lokal di Persisam Putra menunjukkan grafik permainan meningkat, setelah bermain gugup ketika dipercaya melawan PSPS.
“Saya akan maksimalkan pemain yang ada. Semoga di putaran kedua semua pemain bisa lebih baik lagi penampilannya,” pungkasnya. (upi)